"KERUPUK DENGAN BAHAN UTAMA CACING TANAH SEBAGAI OBAT DARI BERBAGAI MACAM PENYAKIT DAN MUDAH DIDAPATKAN"
Diususun oleh:
NURUL INAYAH/9982455438
DISSA ANISA/9982476505
AYU KHUMAERA/9982473127
SMA NEGERI 5 UNGGULAN PAREPARE
PAREPARE 2015
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYAINOVASI TEPAT
GUNA (ITG) EXIS FAIR 2015
Judul karya tulis : KERUPUK DENGAN BAHAN UTAMA CACING TANAH SEBAGAI OBAT DARI BERBAGAI MACAM PENYAKIT DAN MUDAH DIDAPATKAN
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul yang tesebut di atas memang benar merupakan karya orisinal yang dibuat oleh peserta dan belum pernah dipublikasikan atau dilombakan di luar kegiatan lomba Inovasi Tepat Guna (ITG) EXIST FAIR 2015 yang
diselenggarakan oleh UKM Riset & Penalaran EXIST Universitas Jambi. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.
KATA PENGANTAR
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat allah SWT. Atas segala nikmat dan rahmat yang diberikan, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami yang berjudul “kerupuk undur-undur”. Kedua, tak lupa pula kita hanturkan salawat beserta salam kepada nabi kita nabi Muhammad SAW.
Kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Ayahanda Drs. H. Mas’ud Muhammad, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Parepare
2. Ayahanda Muzakkir Damir, S.Pd. sebagai Guru pembimbing kami.
3. Teman-teman kami yng senatiasa memberikan dorongan semangat kepada kami, Serta seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini kami berharap karya tulis ini dapat memberikan banyak manfaat dan informasi mengenai hewan undur-undur yang kami olah menjadi sebuah makanan ringan.
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR. ............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang. .................................................................................... 1
B. tujuan. .................................................................................................. 3
C. Manfaat. .............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Deksripsi Produk ................................................................................. 4
B. Proses Pembuatan. .............................................................................. 5
C. Implementasi ........................................................................................ 6
D. Cara Kerja .......................................................................................... 6
E. Anggaran Dana ................................................................................... 7
F. Analisis SWOT . ................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ................................................................................... 10
B. SARAN ................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12
LAMPIRAN ............................................................................................................... 13
FORMULIR PENDAFTARAN ................................................................ 13
KARTU PELAJAR ................................................................................... 14
BUKTI PEMBAYARAN .......................................................................... 15
BIODATA PENULIS ................................................................................ 16
Abstrak
Nurul inayah. PENGOLAHAN Lumbricus rubellus MENJADI KERUPUK YANG SEHAT DAN BERKHASIAT UNTUK MENYEMBUHKAN BERBAGAI MACAM PENYAKIT.
Disini kami akan lebih fokus membahas tentang cacing tanah yang dikenal dengan nama ilmiah yaitu Lumbricus rubellus. Kita mengetahui bahwa di lingkungan masyrakat masing jarang yang belum mengetahui tetang khasiat dari hewan tersebut. Dimata masyarakat terkadang hanya menganggap binatang kecil itu sebagai binatang yang menjijikkan tetapi ternyata dibalik semua itu terdapat begitu banyak khasiat yang dapat dijadikan sebagai bahan pengobatan.Dan bagi masyarakat yang sudah mengerti kini dipusingi lagi mereka tidak tahu bagaimana cara mengomsumsi binatang tersebut. Tentunya jika langsung ditelan mungkin agak susah dan sangat menjijikkan maka dari itu kami mencari solusi dengan menjadikan cacing tersebut sebagai makanan ringan agar masyarakat lebih tertarik untuk mengonsumsi. Dari pada terkadang kita mengonsumsi makanan ringan yang tidak bermanfaat bagi tubuh lebih baik kita mengonsumsi makanan ringan dari cacing selain rasanya yang tidak kalah lezatnya dan juga menyimpan banyak khasiat.
Maka dari itu kami penulis mengangkat tema ”Kerupuk Cacing Tanah” untuk menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat dan proses pengolahan cacing tanah menjadi sebuah makanan ringan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cacing tanah jenis Lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih. Jumlah segmen yang dimiliki sekitar 90-195 dan klitelum yang terletak pada segmen 27-32. Biasanya jenis ini kalah bersaing dengan jenis yang lain sehingga tubuhnya lebih kecil.
Binatang yang satu ini memiliki bentuk yang membuat sebagian orang merasa geli atau jijik, namun di balik penampilan-nya yang kurang disukai sebagian orang, cacing tanah ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, banyak orang yang mengkonsumsi-nya untuk menyembuhkan beberapa penyakit, tanpa efek samping, sehingga aman di konsumsi.
Berdasarkan penelitian cacing tanah merupakan sumber protein yang sangat tinggi mencapai 66-78% mempunyai protein alami asam omega 3 dan asam amino paling lengkap. Salah satunya, cacing Lumbricus rubellus di ketahui mengandung kadar protein yang sangat tinggi rata-rata sekitar 76%. Konsentrasi protein ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging mamalia yang rata-rata hanya 65% dan ikan hanya mengandung protein rata-rata 50%.. Dilihat dari tekstur tubuhnya yang kecil dan membuat orang merasa jijik, mustahil rasanya cacing memiliki banyak khasiat yang sangat berguna bagi kita. Namun, tak bisa kita pungkiri bahwa memang cacing tanah memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi tubuh kita.
Di dalam cacing tanah juga terdapat beberapa kandungan enzim yang dapat mengobati beberapa macam penyakit diantaranya :
1. Terdapat kandungan Enzim Lumbrokinase, yang menormalkan tekanan darah
2. Terdapat kandungan Enzim Peroksidase dan Katalase sangat efektif dalam penyembuhan penyakit degeneratif seperti, diabetes mellitus, kolestrol tinggi dan rematik.
3. Terdapat kandungan Enzim Selulase dan Lignase mengatasi gangguan pencernaan atau maag.
4. Terdapat kandungan lain yang dimiliki adalah Arachidonicacid efektif sebagai penurun suhu tubuh.
5. Terdapat kandungan zat penghambat perkembangan kuman Salmonella typhimurium.
6. Terdapat kandungan scherichia coli, Staphylococcus albus.
7. Terdapat kandungan Bacillus cereus.
8. Terdapat kandungan Listeria monocytogenes.
9. Terdapat kandungan efektif untuk dapat mengobati tipes, diare dan lain-lain.
Dikalangan masyarakat banyak penyakit yang merajalela seperti tekanan darah dan diabetes Namun, tak banyak dari beberapa orang yang mengidap penyakit dapat sembuh total hanya dengan pengobatan rutin dengan dokter. Nah, untuk itu kami mencoba untuk membuat sebuah produk yang nantinya dapat berguna dan bermanfaat bagi orang yang mengidap penyakit. Sebenarnya banyak obat tradisional yang berkhasiat dapat menyembuhkan beberapa penyakit namun, sebagaimana yang kita ketahui bahwa rata-rata obat tradisional itu banyak yang membuat orang merasa jijik dan merasa tidak nyaman dengan mengkonsumsinya meskipun itu berkhasiat, terkhusus bagi kalangan remaja dan pada zaman modern sekarang ini.
Untuk mencegah hal itu, kami mencoba untuk membuat sebuah kerupuk dengan bahan dasar cacing tanah yang memiliki khasiat yang tinggih. Dengan kerupuk masyarakat sudah tidak merasa jijik untuk mengkonsumsinya, masyarakat juga merasa nyaman untuk menkonsumsinya secara rutin tanpa ada efek samping yang ditimbulkan . dalam proses pembuatan kerupuk ini kandungan dari cacing tanah tidak dikurangi.
B. Tujuan
Mempermudah masyarakat dalam mengkonsumsi cacing tanah sebagai obat tanpa dimakan secara langsung. Namun, dimodifikasi menjadi kerupuk agar masyarakat nyama dalam mengkonsumsi obat tersebut, dan dapat merasakan dampaknya.
C. Manfaat
Meminimalisir penyakit yang marak di masyarakat seperti diabetes dan tekanan darah.
Dapat mengkonsumsi cacing tanah sebagai obat tanpa memakannya secara langsung.
Memudahkan masyarakat dalam proses penyembuhan.
Meminimalisir pengeluaran dalam hal pengobatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Karya
Cacing tanah (Lumbricus rubellus), rupanya memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan tentunya dapat dijadikan sebagai obat alternative bagi masyarakat pula. Dalam daging cacing tanah (Lumbricus rubellus) banyak mengandung enzim yang nantinya dapat dijadikan sebagai obat berbagai macam penyakit. Berbagai penyakit yang dimaksud disini diantaranya yaitu, penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, rematik, maag, koronis, muntaber, dan masih banyak penyakit lainnya.
Memang tak ada informasi yang jelas mengenai mengapa cacing tanah (Lumbricus rubellus) dapat berkhasiat dan mempunyai manfaat medis. Namun, sudah diteliti oleh para ilmuan Amerika, mereka menemukan bahwa cacing tanah memiliki kemampuan mengubah omega-6 menjadi omega-3. Nah, omega-3 ini yang dapat mencegah terjadinya pergeseran pembuluh darah yang diakibatkan oleh lemak. Dalam penelitiannya juga dilakukan percobaan dengan mengisolasi bahan kimia yang ada pada tubuh cacing tanah tersebut. Kemudian menumbuhkannya pada sel tubuh manusia, dan ternyata bahan kimia itu dapat mengurangi gangguan di pembuluh arteri yang dapat mengakibatkan serangan jantung.
Maka dari itu, produk yang kami buat ini merupakan suatu inovasi pembuatan kerupuk yang memiliki bentukbulat tidak beraturan, agak tipis sehingga memberikan rasa yang gurih. Kerupuk ini memiliki beraneka ragam rasa, dengan menambahkan beberapa bahan pewarna alami diantaranya berasal dari daun pandan, beras merah dan kunyit. Sehingga, dari bahan pewarna alami ini dapat menimbulkan berbagai macam rasa dan warna terhadap kerupuk tersebut. Pewarna alami yang ditambahkan juga dapat menambah khasiat dari kerupuk tersebut.
B. Proses Pembuatan
Adapun langkah-langkah proses pembuat dari kerupuk ini sebagai berikut :
1. Pertama, menyediakan semua bahan yang dibutuhkan.
2. Kemudian, mengambil cacing sesuai dengan kebutuhan. Bersihkan cacing menggunakan air hangat agar kotoran yang melekat pada cacing tersebut dapat hilang. Setelah itu rebus cacing dalam air panas agar dapat menghilangkan lendirnya.
3. Setelah itu, mengambil cacing yang telah direbus tadi untuk dijemur di bawah sinar matahari selama sehari.
4. Setelah proses penjemuran, cacing dihaluskan dengan cara menumbuk.
5. Kemudian, campurkan bahan-bahan yang telah disediakan yaitu diantaranya tepung tapioka, bawang putih, gula pasir,masako, beras putih,dan garam. Jika yang ingin dibuat pertama yaitu kerupuk yang berwarna hijau maka tambahkan daun pandan, tetapi jika ingin yang berwarna merah maka tambahkan beras merah dan jika ingin yang berwarna kuning maka tambahkan kunyit.
6. Aduklah selama +30 menit sehinggga adonan merata.
7. Setelah itu, masukkan adonan tadi ke dalam cetakan. Sehingga menghasilkan bentuk agak bulat.
8. Kemudian setelah proses pencetakan, kami mengeringkan kembali kerupuk tersebut dibawah sinar matahari selama sehari.
9. Setelah proses pengeringan, kami memulai untuk menggoreng kerupuk yang sudah kering tadi kedalam wajan yang sudah berisi minyak zaitun yang sudah dipanaskan.
10. Setelah proses penggorengan diamkan kerupuk tersebut selama 5 menit hingga mulai terasa kering.
11. Kemudian setelah itu, mulailah membungkus kerupuk tersebut kedalam kemasan plastik yang sudah disediakan sebelumnya.
C. Implementasi
Dari produk yang kami buat, tentunya kami mengharapkan produk kami ini nantinya dapat membantu masyarakat dan menjadi solusi bagi masyarakat yang mengidap penyakit seperti diabetes yang sedang marak di masyarakat. Tentunya kami juga mengharapkan produk kami ini nantinya dapat diimplementasikan bagi para masyarakat sebagai obat alternative penyembuhan, sehingga dapat meminimalisir perekonomian tanpa harus berobat ke rumah sakit dan tanpa harus pemeriksaan setiap minggu/bulan yang dapat mempertingggi pengeluaran. Dan juga kami mengharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang memiliki kondisi keuangan yang dibawah rata-rata.
D. Cara Kerja
1. Cacing Tanah sebagai Anti Bakteri
Menurut Beberapa sumber penelitian yang membuat cacing tanah adalah hewan yang memiliki manfaat untuk kesehatan, para peneliti telah membuktikan adanya zat antibakteri yang terkandung dalam protein hasil ekstrasi daging cacing tanah yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi. Kesemua dari bakteri tersebut adalah sangat memiliki potensi untuk mengganggu kesehatan manusia, termasuk sakit disentri, sakit demam tifoid ( Tipes,Tifus ).
2. Cacing Tanah sebagai Obat Tipes
Cacing kalung atau dalam bahasa ilmiahnya Pheretima aspergillum, telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia tentang keampuhannya menyembuhkan penyaki Tifus. Dari 1800 spesies cacing (piogama.ugm.ac.id), hanya dua spesies cacing yang sering dijadikan obat tradisional, Yaitu Cacing Eropa atau Introduksi (Lumbricus rubellus) dan Cacing Kalung atau Long(Pheretima aspergillum).
Dalam kasus penyakit tifus, ekstrak cacing tanah bisa bekerja dari dua sisi, yaitu membunuh bakteri penyebabnya sekaligus menurunkan demamnya.Penyebab sakit tifus adalah bakteri salmonela dan kandungan pada cacing tanah adalah pembunuh bakteri salmonela .Beberapa penelitian telah membuktikan adanya daya antibakteri dari protein hasil ekstrasi cacing tanah yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenterica, Staphylococcus aureus dan Salmonella thypi.
3. Cacing Tanah sebagai Obat Melancarkan Pencernaan
Cacing tanah mengandung enzim, katalase, dan selulosa yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Dengan demikian, secara tidak langsung cacing dapat membuat pencernaan menjadi lebih halus.
4. Cacing Tanah sebagai Obat Diare
Wabah penyakit diare sering terjadi di masyarakat. Cacing tanah menjadi salah satu obat tradisional yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit diare. Cacing tanah merupakan antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Shigella penyebab diare disentri.
E. Anggaran Dana
Adapun perkiraan dana yang akan dibutuhkan dalam proses pembuatan “kerupuk” ini relatif murah, karena bahan bakunya sendiri yaitu cacing tanah yang mudah didapatkan dimanapun dan juga dapat dibudidayakan sendiri. Sehingga, perkiraan keuntungan yang akan didapatkan lumayan besar. Adapun bahan tambahannya dapat diperincikan:sebagai berikut :
(Deksripsi analisis SWOT ) antara lain :
Analisis Internal :
a) Strenght (Kekuatan) kandungan gizi yang terkandung dalam daging cacing tanah, dapat memberikan khasiat dan manfaat sebagai obat alternatife bagi masyarakatb) Waekness (Kelemahan) terkadang masih ada masyarakat yang merasa jijik untuk mengkonsumsi kerupuk ini karena mengetahui bahwa kerupuk ini berbahan baku cacing tanah, dimana cacing tanah ini jarang dikonsumsi masyarakat pada umumnya.
Analisis Eksternal :
a) Opportunities (Kesempatan) cacing tanah yang tersedia di alam banyak, sehingga dalam pembuatan kerupuk ini, memberikan peluang untuk terus memproduksi karupuk. Dan membudidayakannya juga tidak terlalu sulit dan rumit.
8
b) Threath (Ancaman) minimnya memperoleh bahan baku, karena penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan tanah menjadi kering dan juga pembangunan kota yang membuat tanah tidak subur sehingga, tidak memungkinkan cacing tanah untuk tumbuh dan berkembang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai dengan uraian diatas, berdasarkan beberapa penelitian, pengalaman, dan dari berbagai referensi yang kami dapat. Maka kami dapat menarik kesimpulan bahwa, di dalam cacing tanah ternyata memiliki berbagai macam enzim yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantranya sebagai berikut :
1. Terdapat kandungan Enzim Lumbrokinase, yang menormalkan tekanan darah
2. Terdapat kandungan Enzim Peroksidase dan Katalase sangat efektif dalam penyembuhan penyakit degeneratif seperti, diabetes mellitus, kolestrol tinggi dan rematik.
3. Terdapat kandungan Enzim Selulase dan Lignase mengatasi gangguan pencernaan atau maag.
4. Terdapat kandungan lain yang dimiliki adalah Arachidonicacid efektif sebagai penurun suhu tubuh.
5. Terdapat kandungan zat penghambat perkembangan kuman Salmonella typhimurium.
6. Terdapat kandungan scherichia coli, Staphylococcus albus.
7. Terdapat kandungan Bacillus cereus.
8. Terdapat kandungan Listeria monocytogenes.
9. Terdapat kandungan efektif untuk dapat mengobati tipes, diare dan lain-lain.
Dengan kandungan enzim ini, maka cacing tanah dapat kami olah menjadi kerupuk yang mudah didapatkan dan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
1. Saran kami untuk masyarakat sebaiknya mengkonsumsi kerupuk dengan bahan baku cacing tanah ini. Karena, kerupuk ini selagi murah juga dapat memberikan dampak yang baik bagi tubuh kita, terkhusus bagi masyarakat yang terkena penyakit.
DAFTAR PUSTAKA
2015. Manfaat Cacing Tanah bagi Kesehatan http://www.tipscaramanfaat.com Diakses pada 13 Februari 2015
2015. Khasiat Cacing Tanah untuk Obat http://planetajaib.blogspot.com Diakses pada 13 Februari 2015
2015. Kandungan Enzim yang Terdapat Pada Cacing Tanah http://kuherbal.com Diakses pada 13 Februari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar